Posts

Etika Foreplay Suami Istri sebelum Berhubungan Badan

Image
Dari beberapa hadist shahih yang dituturkan oleh Rasul Muhammad SAW, ada beberapa yang harus diperhatikan oleh suami soal pendahuluan ini. Berikut di antaranya, sebagaimana dilansir dari laman Islam Pos. Kata-kata mesra  “Janganlah salah seorang dari kalian menjima’ istrinya seperti binatang ternak mendatangi pasangannya. Tetapi hendaklah ada ar rasuul antara keduanya.” Ditanyakan kepada beliau, “Apakah ar rasuul itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ciuman dan kalimat-kalimat obrolan (mesra),” (HR. Ad Dailami). Sebelum melakukan jima’, dahuluilah dengan kata-kata romantic atau kiata-kata yang mesra. Rasulullah, di hari-hari biasa saja memanggil Aisyah dengan Humaira, yang artinya pipinya kemerahan. Betapa beliau sangat romantis, kan? Kata-kata romantis dan mesra ini yang pertama akan mencairkan suasana dan membuat rileks. Kecupan  “Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni

2 Waktu yang Mulia untuk Berhubungan Badan Suami Istri

Image
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ   “Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki” (QS. Al-Baqarah : 223) Jima' atau berhubungan badan adalah salah satu ibadah bagi pasangan suami istri yang mampu menghasilkan pahala yang luar biasa baik di dunia maupun di surga nanti. Dengan jima’ kebutuhan biologis dan psikologi suami istri bisa saling memenuhi satu sama lain. Suami bisa menjima’ istrinya kapanpun kecuali pada waktu-waktu yang memang dilarang oleh agama. Tapi, ada waktu-waktu tertentu yang dapat melimpahkan pahala dan kemuliaan saat berjima’ dengan istri. Seperti halnya menurut M. Fauzil Adhim ada dua waktu yang akan mendatangkan kemuliaan yang lebih saat melakukan jima' atau berhubungan badan suami istri, diantaranya : Pertama,  saat suami pulang dari bepergian jauh dan pada waktu yang cukup lama. Tentunya, dua insan yang sudah sah meni

Cara Mencukur Rambut Kemaluan dalam Islam

Image
“Sepuluh perkara yang merupakan fithrah: merapikan kumis, memelihara jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung (ketika berwudhu), memotong kuku, membasuh ruas jari-jemari (ketika berwudhu), mencabut rambut ketiak, mencukur rambut kemaluan, dan istinja`(membersihkan kemaluan setelah buang air”. Salah seorang rawi hadits ini berkata, “Saya lupa yang kesepuluh, (tapi saya menduga bahwa yang kesepuluh adalah berkumur-kumur ketika berwudhu),” (HR. Muslim). Apakah rambut yang tumbuh di sekitar daerah intim merupakan sesuatu yang penting dalam hubungan suami istri? Dari hadits di atas kita tahu ternyata mencukur rambut kemaluan adalah salah satu dari menjaga kebersihan diri, hadits ini hadir tentunya bukan tanpa alasan. Kenapa harus mencukur rambut kemaluan? Menurut catatan medis sendiri, mencukur rambut kemaluan itu mutlak bagi siapapun karena akan dapat mempersempit pertumbuhan bakteri pada sekitar kemaluan. Selain itu rambut kemaluan yang pendek membuat kulit kemaluan jadi lebih sensi

Hukum Suami Minum Air Susu Istri (ASI)

Image
Satu hal yang mungkin tak akan bisa terhindarkan dalam hubungan suami istri adalah percumbuan sebelum dan ketika melakukan hubungan yang dalam Islam ini sangat suci. Bagaimana jika istri kemudian tengah berada dalam kondisi menyusui? Dibolehkan bagi suami untuk menghisap puting istrinya. Bahkan hal ini dianjurkan, jika dalam rangka memenuhi kebutuhan biologis sang istri. Sebagaimana pihak lelaki juga menginginkan agar istrinya memenuhi kebutuhan biologis dirinya.Adapun ketika kondisi istri tengah menyusui bayi, kemudian suami minum susu istri, para ulama ada bebarapa pendapat di sebagian kalangan. Dalam Al-Fatawa al-Hindiyah (5/356) disebutkan, “Tentang hukum minum susu wanita, untuk laki-laki yang sudah baligh tanpa ada kebutuhan mendesak, termasuk perkara yang diperselisihkan ulama belakangan.” Dalam Fathul Qadir (3/446) disebutkan pertanyaan dan jawaban, “Bolehkah menyusu setelah dewasa? Ada yang mengatakan tidak boleh. Karena susu termasuk bagian dari tubuh manusia, sehingga

Hal-hal yang Menjadi Penghalang Terkabulnya Doa

Image
Nah, untuk terkabulnya sebuah doa kita tidak hanya untuk mengikuti adab-adab dalam berdoa, tetapi kita perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi penghalang terkabulnya doa. Sebagaimana kami lansir dari laman Islam Pos, berikut adalah beberapa hal yang menjadi penghalang terkabulnya doa seseorang, antara lain:  Harta berasal dari yang haram Kemudian Nabi menceritakan keadaan seseorang yang melakukan safar panjang, rambutnya kusut, mukanya berdoa, menengadahkan tangan ke langit dan berkata: Wahai Rabbku, wahai Rabbku. Sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, diberi asupan gizi dari yang haram, maka bagaimana bisa diterima doanya?! (H.R Muslim) Tidak yakin dalam doanya (hatinya lalai). Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai lagi main-main (H.R atTirmidzi, dishahihkan al-Hakim dan dihasankan al-Albany) Tergesa-gesa. Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selama tidak

Adab dan Batasan Laki-laki Melihat Calon Istri

Image
Nah, bagi seorang muslim yang hendak memilih pasangan hidup, ada beberapa adab dan batasan yang perlu diperhatikan ketika seorang lelaki melakukan nadzar dengan wanita yang dia lamar. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut : Pihak laki-laki harus benar-benar serius dan memiliki keinginan untuk menikahinya. Berdasarkan hadis dari sahabat Abu Humaid Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,  “Apabila kalian melamar seorang wanita, tidak ada dosa baginya untuk me-nadzar-nya, jika tujuan dia melihatnya hanya untuk dipinang. Meskipun wanita itu tidak tahu,”(HR. Ahmad 23603, At-Thabrani dalam Al-Ausath 911 dan sanadnya dishahihkan Syuaib al-Arnauth). Ada peluang untuk menikahinya Seperti, memungkinkan untuk diizinkan walinya, atau memungkinkkan untuk diterima pihak wanita. Jika kemungkinan besar pasti ditolak, baik oleh pihak wali atau wanita yang dinadzar maka tidak boleh tetap nekad untuk nadzar. Ibnul Qatthan Al-Fasi dalam Ahkam An-Nadzar mengatakan,   

9 Adab Ziarah Kubur yang sesuai Syariat Islam

Image
Dalam berziarah kubur hendaknya kita melakukannya sesuai dengan adab dalam syariat islam, agar supaya ziarah kita berpahala. Beberapa diantara adab-adab ziarah kubur menurut islam adalah sebagai berikut:  #1. Mengingat Tujuan Utama Berziarah Ingatlah selalu hikmah disyari’atkannya ziarah kubur, yakni untuk mengambil pelajaran dan mengingat kematian. Imam Ash Shan’ani rahimahullah berkata :   “Semua hadits yang menunjukkan disyari’atkannya ziarah kubur dan menjelaskan hikmah dari ziarah kubur, yakni untuk mengambil pelajaran seperti di dalam hadits Ibnu Mas’ud (yang artinya) : “Karena di dalam ziarah terdapat pelajaran dan peringatan terhadap akhirat dan membuat zuhud terhadap dunia”. Jika tujuan ini tidak tercapai, maka ziarah tersebut bukanlah ziarah yang diinginkan secara syari’at,” (Lihat Subulus Salaam (1/502), Maktabah Syamilah). #2. Tidak Boleh Melakukan Safar untuk Berziarah Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,   “Janganlah melakukan perjalanan jauh